Beberapa refleks pada bayi ada yang sudah muncul sejak dilahirkan dan menghilang pada usia tertentu. Refleks yang muncul biasanya sebagai tanda transisi untuk membantunya tetap hidup dan mempelajari apa yang dibutuhkannya agar bisa bertahan hidup.
Beberapa refleks pada bayi ada yang sudah muncul sejak dilahirkan dan menghilang pada usia tertentu. Refleks yang muncul biasanya sebagai tanda transisi untuk membantunya tetap hidup dan mempelajari apa yang dibutuhkannya agar bisa bertahan hidup.
Ketika bayi terkejut oleh suara keras atau tiba-tiba terjatuh beberapa cm, maka bayi akan menunjukkan refleks melebarkan tangan dan jari-jarinya. Kemudian lengannya akan turun kembali dan mengepalkan jari-jarinya. Refleks ini akan muncul saat berusia 2 bulan dan menghilang setelah usia 4 bulan.
Ketika kepala bayi berpaling ke sisi yang berlawanan, maka bayi akan memperpanjang lengan dan kakinya ke sisi tersebut dan meregangkan lengan serta kakinya ke sisi yang berlawanan seperti posisi pemain anggar.
Ketika tubuhnya ditegakkan di atas permukaan datar seperti lantai, maka kakinya akan bergerak maju dan menjejakkan kakinya di lantai. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 2-3 bulan.
Ketika sebuah benda seperti pensil atau jari ibunya ditempatkan di telapak tangan bayi, maka ia akan memegang erat dan kekuatannya akan meningkat ketika benda tersebut ditarik keluar. Refleks ini akan hilang saat bayi berusia 5 bulan.
Jika telapak kaki bayi dibelai atau disentuh dari tumit hingga ke jarinya, maka jari-jari kakinya akan mengembang dan ibu jari memiliki posisi yang lebih tinggi. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 6 bulan.
Jika pipi bayi disentuh, maka ia akan memutar kepala menghadap datangnya rangsangan dan membuka mulut seolah-olah ingin menemukan puting ibunya. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 3-4 bulan.
Jika meletakkan jari atau benda lainnya ke dalam mulut bayi, maka ia akan memberikan respons mengisap dan membuat gerakan ritmis dengan mulut dan lidahnya. Refleks ini akan muncul saat bayi berusia 2 bulan.
Jika meletakkan bayi di air, maka ia akan menggerakkan lengan dan kakinya sambil menahan napas seolah-olah sedang berenang. Refleks ini biasanya akan muncul sebelum bayi berusia 6 bulan.
Pupil mata bayi akan menyipit ketika ada cahaya terang dan ketika akan tidur, tapi akan membesar jika ada cahaya redup dan ketika bangun tidur. Selain itu bayi juga akan menutup matanya ketika ada cahaya silau dan hembusan angin.
Sumber :
uniqpost.com
1. Refleks moro / startle (terkejut)
Ketika bayi terkejut oleh suara keras atau tiba-tiba terjatuh beberapa cm, maka bayi akan menunjukkan refleks melebarkan tangan dan jari-jarinya. Kemudian lengannya akan turun kembali dan mengepalkan jari-jarinya. Refleks ini akan muncul saat berusia 2 bulan dan menghilang setelah usia 4 bulan.
2. Refleks tonic leher
Ketika kepala bayi berpaling ke sisi yang berlawanan, maka bayi akan memperpanjang lengan dan kakinya ke sisi tersebut dan meregangkan lengan serta kakinya ke sisi yang berlawanan seperti posisi pemain anggar.
3. Refleks stepping (berjalan)
Ketika tubuhnya ditegakkan di atas permukaan datar seperti lantai, maka kakinya akan bergerak maju dan menjejakkan kakinya di lantai. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 2-3 bulan.
4. Refleks placing
Refleks ini serupa dengan refleks stepping. Ketika bayi ditempatkan di tepi meja, maka ia akan mencoba untuk melangkah ke atas meja. Umumnya refleks ini akan hilang setelah berusia 2 bulan.5. Refleks grasping (menggenggam telapak tangan)
Ketika sebuah benda seperti pensil atau jari ibunya ditempatkan di telapak tangan bayi, maka ia akan memegang erat dan kekuatannya akan meningkat ketika benda tersebut ditarik keluar. Refleks ini akan hilang saat bayi berusia 5 bulan.
6. Refleks babinski
Jika telapak kaki bayi dibelai atau disentuh dari tumit hingga ke jarinya, maka jari-jari kakinya akan mengembang dan ibu jari memiliki posisi yang lebih tinggi. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 6 bulan.
7. Refleks rooting
Jika pipi bayi disentuh, maka ia akan memutar kepala menghadap datangnya rangsangan dan membuka mulut seolah-olah ingin menemukan puting ibunya. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 3-4 bulan.
8. Refleks sucking (menghisap)
Jika meletakkan jari atau benda lainnya ke dalam mulut bayi, maka ia akan memberikan respons mengisap dan membuat gerakan ritmis dengan mulut dan lidahnya. Refleks ini akan muncul saat bayi berusia 2 bulan.
9. Refleks swimming (berenang)
Jika meletakkan bayi di air, maka ia akan menggerakkan lengan dan kakinya sambil menahan napas seolah-olah sedang berenang. Refleks ini biasanya akan muncul sebelum bayi berusia 6 bulan.
10. Refleks pupillary
Pupil mata bayi akan menyipit ketika ada cahaya terang dan ketika akan tidur, tapi akan membesar jika ada cahaya redup dan ketika bangun tidur. Selain itu bayi juga akan menutup matanya ketika ada cahaya silau dan hembusan angin.
Sumber :
uniqpost.com